Lompat ke konten

Kisah Permainan Kartu ‘Durak’: Warisan Budaya Rusia yang Abadi

Permainan kartu telah menjadi bagian integral dari banyak budaya di seluruh dunia, dan Rusia memiliki permainannya sendiri yang unik dan menarik—’Durak’. Permainan ini tidak hanya populer di Rusia, tetapi juga di negara-negara bekas Uni Soviet dan komunitas Rusia di seluruh dunia. Durak, yang secara harfiah berarti “bodoh” dalam bahasa Rusia, memiliki sejarah panjang dan kaya sebagai bagian dari tradisi dan warisan budaya Rusia.

Asal Usul Permainan Durak

Dikutip dari situs : https://tapi.troostwijkauctions.com/ Durak pertama kali dikenal di Rusia pada abad ke-18, meskipun asal usul pastinya sulit ditentukan. Pada masa itu, permainan kartu sering dimainkan di berbagai kalangan masyarakat, mulai dari petani hingga kaum bangsawan. Durak segera mendapatkan popularitas karena kesederhanaannya dan daya tariknya yang universal. Permainan ini tidak membutuhkan peralatan khusus selain satu set kartu, dan aturannya cukup mudah dipelajari, membuatnya cocok untuk dimainkan oleh semua kalangan.

Durak dimainkan dengan setumpuk kartu standar yang terdiri dari 36 kartu (tanpa kartu 2 hingga 5), dan dapat dimainkan oleh dua hingga enam pemain. Tujuan utama permainan ini adalah untuk tidak menjadi pemain terakhir yang memiliki kartu di tangannya, karena pemain terakhir tersebut dianggap sebagai “Durak” atau “bodoh.”

Aturan dan Cara Bermain

Permainan Durak dimulai dengan setiap pemain menerima enam kartu. Sebuah kartu dari dek kemudian dibalik untuk menentukan setelan truf, yang akan menjadi kartu terkuat dalam permainan. Pemain pertama yang menyerang memilih satu atau lebih kartu dari tangannya dan meletakkannya di tengah meja. Pemain yang diserang harus menutupi kartu tersebut dengan kartu yang lebih tinggi dari setelan yang sama atau dengan kartu truf. Jika pemain tidak dapat menutupi semua kartu, mereka harus mengambil kartu tersebut, bersama dengan semua kartu yang dimainkan pada ronde itu.

Permainan berlanjut searah jarum jam, dengan setiap pemain mencoba menyerang dan bertahan secara bergiliran. Permainan ini penuh dengan strategi, karena pemain harus memutuskan kapan harus menyerang, kapan harus bertahan, dan kapan harus menyimpan kartu mereka untuk putaran selanjutnya. Pemain yang berhasil menghabiskan semua kartunya pertama kali dianggap sebagai pemenang, sementara pemain yang tertinggal dengan kartu di tangan dinobatkan sebagai Durak.

Durak dalam Budaya Rusia

Durak tidak hanya sebuah permainan, tetapi juga telah menjadi bagian penting dari budaya sosial Rusia. Permainan ini sering dimainkan dalam pertemuan keluarga, pertemuan teman, dan bahkan selama perjalanan panjang di kereta api, yang merupakan bagian dari pengalaman perjalanan di Rusia. Durak mencerminkan semangat kebersamaan dan humor yang ada dalam masyarakat Rusia, di mana menjadi “Durak” tidak selalu berarti sesuatu yang negatif, tetapi lebih merupakan bagian dari kesenangan permainan.

Selain itu, Durak juga melambangkan kekayaan tradisi lisan Rusia. Aturan permainan, variasi, dan cerita-cerita terkait sering kali diturunkan dari generasi ke generasi secara lisan, menciptakan warisan yang terus hidup hingga hari ini. Ada berbagai variasi Durak yang berkembang di berbagai daerah di Rusia, masing-masing dengan modifikasi kecil pada aturan yang membuat permainan ini semakin menarik.

Kesimpulan

Durak adalah lebih dari sekadar permainan kartu; itu adalah bagian dari warisan budaya Rusia yang abadi. Dengan aturan yang sederhana namun menantang, Durak telah bertahan selama berabad-abad dan terus dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia. Dalam dunia yang terus berubah, permainan ini tetap menjadi simbol dari keabadian tradisi dan semangat kebersamaan yang melekat dalam budaya Rusia.