Kebudayaan Indonesia yang Diakui UNESCO

Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Berikut beberapa di antaranya:

1. Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage)

Warisan budaya yang berupa tradisi, kesenian, dan praktik sosial:

Angklung (2010) → Alat musik bambu khas Sunda yang dimainkan dengan digoyangkan.
Gamelan (2021) → Ansambel musik tradisional dari Jawa, Bali, dan Sunda yang terdiri dari gong, saron, kendang, dan instrumen lainnya.
Tari Saman (2011) → Tarian khas suku Gayo, Aceh, yang dilakukan secara berkelompok dengan gerakan tangan cepat dan serempak.

Wayang (2008) → Seni pertunjukan boneka bayangan yang berkembang di Jawa dan Bali.
Batik (2009) → Seni lukis kain dengan teknik malam yang memiliki motif khas dari berbagai daerah di Indonesia.
Pencak Silat (2019) → Seni bela diri tradisional yang mengandung unsur olahraga, seni, dan spiritualitas.
Pinisi (2017) → Teknik pembuatan kapal layar tradisional khas Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan.

Tradisi Pembuatan dan Konsumsi Nasi Tumpeng (2022) → Simbol keberagaman dan kebersamaan dalam budaya Indonesia.

Warisan budaya berupa situs sejarah dan arsitektur:

Candi Borobudur (1991) → Candi Buddha terbesar di dunia dengan relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan masyarakat abad ke-8.
Candi Prambanan (1991) → Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang didedikasikan untuk Trimurti (Brahma, Wisnu, Siwa).
Situs Manusia Purba Sangiran (1996) → Situs arkeologi yang menyimpan fosil manusia purba Homo erectus, berusia lebih dari satu juta tahun.
Candi Ombilin Sawahlunto (2019) → Tambang batu bara tua peninggalan Belanda yang mencerminkan sejarah industri pertambangan di Asia Tenggara.

Kebudayaan Indonesia yang telah diakui UNESCO mencerminkan kekayaan warisan leluhur yang terus dijaga dan diperkenalkan ke dunia.