Sepak bola adalah olahraga tim, namun di balik keberhasilan sebuah tim nasional di Piala Dunia, ada sosok penting yang sering kali tidak terlihat di lapangan: pelatih. Mereka yang merancang taktik, mengelola pemain, dan membuat keputusan-keputusan krusial yang menentukan jalannya turnamen. Dalam sejarah Piala Dunia, beberapa pelatih telah mencetak sejarah dengan berhasil membawa tim mereka meraih gelar juara dunia. Berikut adalah beberapa pelatih terbaik yang sukses mengantarkan tim mereka menjadi juara Piala Dunia.
1. César Luis Menotti (Argentina 1978): Pelatih yang Membawa Kejayaan Argentina
César Luis Menotti menjadi pelatih pertama yang membawa Argentina meraih gelar juara Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1978 di Argentina, Menotti berhasil membimbing timnya untuk tampil impresif dan akhirnya menjuarai turnamen setelah mengalahkan Belanda 3-1 di final.
Menotti terkenal dengan filosofi permainan menyerang yang indah dan terbuka, yang saat itu sangat berbeda dengan gaya permainan konservatif yang sering diterapkan di sepak bola internasional. Keberhasilannya tidak hanya berkat kepemimpinan taktikal, tetapi juga kemampuannya untuk mengangkat semangat tim, termasuk sang bintang Mario Kempes, yang menjadi pencetak gol terbanyak dan pahlawan Argentina.
Kenangan Ikonik:
- Taktik menyerang yang memukau, yang membuat Argentina tampil cemerlang sepanjang turnamen.
- Kemenangan atas Belanda di final, yang membawa gelar Piala Dunia pertama bagi Argentina.
2. Carlos Bilardo (Argentina 1986): Menciptakan Kejayaan di Tengah Kontroversi
Pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, Carlos Bilardo memimpin Argentina meraih gelar kedua mereka. Bilardo membawa pendekatan taktik yang sangat pragmatis dan fokus pada organisasi pertahanan yang solid. Namun, yang membuat Piala Dunia 1986 sangat ikonik adalah kepemimpinan Diego Maradona, yang menjadi bintang utama turnamen ini.
Bilardo berhasil mengelola Maradona, yang meskipun dikenal dengan sifat kontroversialnya, menjadi pemain yang tak terbendung di Piala Dunia 1986. Maradona mencetak beberapa gol legendaris, termasuk “Gol Tangan Tuhan” dan “Gol Abad Ini” melawan Inggris di perempat final. Keberhasilan Argentina meraih gelar juara dunia pada 1986 adalah hasil dari kombinasi taktik cerdik Bilardo dan penampilan luar biasa Maradona.
Kenangan Ikonik:
- Gol Tangan Tuhan dan Gol Abad Ini yang dicetak oleh Maradona di perempat final melawan Inggris.
- Taktik defensif yang solid, yang membawa Argentina melewati beberapa tim kuat untuk meraih gelar.
3. Franz Beckenbauer (Jerman Barat 1974): Menjadi Pelatih Setelah Juara Sebagai Pemain
Franz Beckenbauer adalah salah satu pelatih paling legendaris dalam sejarah sepak bola, dan ia membuat sejarah dengan Jerman Barat pada Piala Dunia 1974 di Jerman. Beckenbauer adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih gelar juara dunia sebagai pemain dan pelatih. Sebagai pemain, ia sudah memenangkan Piala Dunia 1974, dan pada 1990, ia membawa Jerman Barat meraih gelar juara dunia kedua mereka.
Pada Piala Dunia 1974, Beckenbauer membawa timnya bermain dengan gaya yang sangat modern, mengedepankan formasi 4-3-3 yang memungkinkan serangan cepat dan permainan terorganisir. Keberhasilan Beckenbauer sebagai pelatih menjadi bukti kemampuan luar biasa dalam taktik dan manajerial, serta pemahaman sepak bola yang sangat mendalam.
Kenangan Ikonik:
- Menjadi satu-satunya orang yang meraih Piala Dunia baik sebagai pemain maupun pelatih.
- Menggunakan formasi 4-3-3 yang menjadi revolusi dalam taktik sepak bola modern.
4. Vicente del Bosque (Spanyol 2010): Kejayaan Sepak Bola Total
Vicente del Bosque adalah pelatih yang mengubah sejarah Spanyol dengan membawa mereka meraih gelar Piala Dunia pertama mereka pada 2010 di Afrika Selatan. Del Bosque melanjutkan warisan Luis Aragonés, pelatih yang membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008, tetapi ia menambahkan filosofi permainan total yang lebih berkembang.
Spanyol dikenal dengan “tiki-taka”, gaya permainan cepat dengan umpan pendek dan penguasaan bola yang dominan. Del Bosque berhasil memoles tim yang penuh dengan bintang-bintang seperti Iker Casillas, Andrés Iniesta, dan Xavi Hernández untuk tampil sangat solid. Spanyol tidak terkalahkan sepanjang turnamen, dan mereka akhirnya menjuarai dunia dengan mengalahkan Belanda 1-0 di final, berkat gol Andrés Iniesta di waktu tambahan.
Kenangan Ikonik:
- Gaya permainan tiki-taka, yang menjadi ciri khas dari tim Spanyol di bawah Del Bosque.
- Gol kemenangan Iniesta di final yang mengantarkan Spanyol meraih trofi Piala Dunia pertama mereka.
5. Didier Deschamps (Prancis 2018): Keberhasilan Mengulang Sejarah
Didier Deschamps membawa Prancis meraih gelar Piala Dunia kedua mereka pada 2018 di Rusia. Sebelumnya, Deschamps sudah menjadi kapten tim Prancis saat meraih Piala Dunia pertama mereka pada 1998. Sebagai pelatih, Deschamps berhasil menggabungkan pengalaman dan bakat muda dalam tim yang sangat seimbang.
Tim yang dipenuhi dengan bintang-bintang muda seperti Kylian Mbappé, Antoine Griezmann, dan Paul Pogba, ditambah dengan pemain berpengalaman seperti Hugo Lloris dan N’Golo Kanté, memainkan sepak bola cepat dan menyerang. Deschamps berhasil membentuk tim yang solid baik dalam bertahan maupun menyerang, dan mereka akhirnya mengalahkan Kroasia 4-2 di final untuk merebut gelar kedua mereka.
Kenangan Ikonik:
- Keberhasilan menggabungkan pemain muda dan berpengalaman untuk meraih gelar juara dunia.
- Kemenangan 4-2 atas Kroasia di final yang memantapkan Prancis sebagai juara dunia 2018.
6. Mario Zagallo (Brasil 1970): Pelatih Legendaris yang Membawa Tim dengan Permainan Indah
Mario Zagallo adalah pelatih yang membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia ketiga mereka pada 1970 di Meksiko. Zagallo, yang sebelumnya juga merupakan bagian dari tim juara Piala Dunia 1958 sebagai pemain, mencatatkan sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang membawa timnya meraih gelar juara dunia.
Di bawah bimbingannya, Brasil tampil dengan permainan menyerang yang memikat, penuh dengan bintang seperti Pelé, Tostão, Jairzinho, dan Carlos Alberto Torres. Tim Brasil 1970 dikenal sebagai salah satu tim terbaik yang pernah ada, dengan permainan menyerang yang tak terbendung. Mereka mengalahkan Italia 4-1 di final untuk meraih gelar ketiga mereka, yang kemudian memberikan Brasil hak untuk menyimpan Piala Dunia secara permanen.
Kenangan Ikonik:
- Tim yang penuh dengan bintang seperti Pelé, yang bermain dengan gaya menyerang memikat dan menghancurkan lawan.
- Kemenangan 4-1 atas Italia di final, yang memantapkan status Brasil sebagai raja Piala Dunia.
Kesimpulan
Pelatih-pelatih legendaris seperti César Luis Menotti, Carlos Bilardo, Franz Beckenbauer, Vicente del Bosque, Didier Deschamps, dan Mario Zagallo telah mencatatkan prestasi luar biasa dalam sejarah Piala Dunia. Masing-masing dari mereka membawa timnya menuju kejayaan dengan filosofi permainan yang unik dan keputusan strategis yang brilian. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa di balik setiap tim juara, ada tangan terampil seorang pelatih yang tahu bagaimana mengatur tim, memotivasi pemain, dan membuat keputusan yang dapat mengubah jalannya sejarah sepak bola dunia.
http://sitemap.amberstudent.com/index.html